Islam dan Tantangan Pendidikan

Harianhmi.com Harianhmi.com

Penulis: Hafidz Fadhilah

Dalam setiap fase perjuangan umat islam, terutama pada abad 21 ini. generasi mudanya selalu turut serta dalam implementasinya dengan kreatif. Keikutsertaan itu dimanifestasikan lewat berbagai bentuk langkah konkret. yang secara keseluruhan dimaksudkan untuk mengisi jiwa keislaman generasi muda islam yang terpelajar.

Namun pada kenyataannya akhir-akhir menunjukkan penurunan kuantitatif. Kendatipun demikian, ada kecenderungan kembalinya umat manusia ke spiritualisme, generasi islam kekurangan “konseptor (perumus ide)”.

Maka dalam mengupayakan dan mereformasi fenomena dekadensi saat ini. seharusnya saat ini kita bisa mengulang masa dimana bangsa ini penuh dengan perdebatan intelektual yang kuat, tetapi mengulang masa itu mesti ada suatu kepemimpinan atau leadership yang kuat yang bisa beri cahaya, bangsa ini akan hidup kalau otaknya bercahaya.

Maka apa yang harus diperjuangkan adalah untuk melindungi eksistensi reproduksi bangsa, rakyat, kebebasan dan kemerdekanan tanah air, sehingga rakyat kita menjadi matang untuk pemenuhan misi yang diwajibkan padanya oleh Tuhan.

Ditengah berkembang pesatnya zaman teknologi & digital, anak muda harus meresposisi diri sebagai “Intelektual tercerahkan” serta terus mengintropeksi diri dengan nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesia-an untuk mempertajam ide dan gagasan dalam menghadapi tantangan zaman yang akan datang.
“Pendidikan dikatakan berhasil jika melahirkan Insan Ilahiyah (Insan Kamil)”.

Karena apapun yang dipelajari, dan dilakukan pada hakikatnya hanya untuk mengenal Tuhan, sebab akan muncul kesadaran bahwa eksistensi manusia adalah sebagai hamba (‘abd) dan wakil-Nya (khalifah)”

*Penulis merupakan kader HMI Cabang Jakarta Pusat Utara

Share This Article
Leave a comment